Jumat, 28 September 2012

Perjalanan menuju Cita-cita

Assalamua’laikum Wr.Wb

Halo para pembaca, perkenalkan nama saya Harshella. Saya seorang mahasiswi tingkat 4 (akhir) semester 7, Jurusan Manajemen S1 (Fakultas Ekonomi) dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di daerah Depok, yaitu Universitas Gunadarma. Di blog ini saya akan membahas tentang beberapa hal yang selama ini saya impikan atau cita-cita kan.
Berawal dari sebuah pertanyaan yang di seringkali di lontarkan oleh para guru sewaktu saya masih duduk di bangku Sekolah dasar. Ibu Guru, “Shella kalau sudah besar cita-cita kamu mau menjadi apa?” Pada saat itu saya sangat menyukai guru-guru di sekolah, langsung saja saya menjawab “saya mau jadi guru seperti ibu”. Lalu beliau bertanya lagi “kenapa mau jadi guru? Kenapa ga jadi dokter aja?” Saya dengan polosnya menjawab “ Kalau jadi dokter bau rumah sakit, gaenak. Tapi kalau jadi guru kayanya awet muda”. Ibu guru pun langsung tertawa seketika mendengar penjelasan saya. Kemudian beliau bertanya lagi “kamu ko mikir nya gitu? Jadi guru itu awet muda dari mana nya?” Saya pun menjawab “buktinya ibu kan sebelum mengajar saya, ibu adalah seorang guru bagi kedua orang tua saya kan. Kata ibu saya, bu guru tetep sama wajahnya sewaktu dia masih sekolah disini”. Bu guru tersenyum sedikit terkekeh. Sekian cerita cita-cita di Sekolah dasar.
Setelah lulus dari Sekolah Dasar saya tentunya berlanjut ke Sekolah Menengah atas (SMP). Saya bersekolah di salah satu SMP Negeri di Jakarta Selatan. Menurut saya setiap sekolah atau guru pasti diantara dari mereka itu sewaktu-waktu ada yang menanyakan tentang “cita-cita”. Benar saja dugaan saya. Sewaktu guru Bahasa Indonesia bertanya “Harshella, cita-cita kamu mau menjadi apa nantinya?” Kali ini saya menjawab “ Saya mau jadi reporter Tv pak”. Kenapa bukan menjadi guru lagi? Pada saat itu saya sedang gemar menonton acara berita bencana dan petualangan. Sewaktu SMP tapi saya tidak ingat kelas berapa, saya sangat mengagumi salah satu pembawa berita di salah satu stasiun televisi swasta, Rosiana Silalahi. Saya lihat di berita dia sudah banyak meliput peristiwa dan sewaktu dia sedang mewawancarai  secara live Presiden Amerika Serikat.  Acara berita yang sedang di tonton oleh keluarga saya itupun, menjadi bahan pembicaraan. Saya bertanya pada abang sepupu , “kalo mau jadi reporter gitu, gimana caranya? Kuliah?” kata abang sepupu “Iya kuliah dulu setelah lulus SMA, terus ambil jurusan jurnalistik nama nya. Lalu saya Tanya lagi “Terus kalo kuliah itu emang harus ke SMA ya bukan ke SMK atau SMIP? “ Kemudian abang bilang “kebanyakan sih yang dari SMA lanjut ke bangku kuliah”.
Beberapa bulan selanjutnya di SMP saya sekolah itu mengadakan Test IQ yang wajib di ikuti oleh semua murid. Hasil tes punya saya menunjukkan , jika saya SMA nanti saya lebih cocok ke jurusan IPS. Kalau di bidang pekerjaan, saya lebih cocok bekerja di ruangan dari pada di lapangan. Minat saya di kertas yang tertera itu adalah menjadi jurnalistik, manajer keuangan, dan pemusik. Alasan pertama, kenapa saya memilih jurnalistik adalah karena faktor si Rosiana Silalahi itu. Kedua, saya memang suka dengan petualangan-petualangan. Berikutnya alasan kenapa saya minat sebagai manajer keuangan, pasti semua orang pun jika melihat atau mendengar kata “manajer” dan “uang” yang pertama kali terlintas di pikiran adalah orang yang banyak uang. Saya yang umur kira-kira 12 atau 13 tahunan pada saati itu sudah mulai belajar menabung dari sisa uang saku. Jujur, saya sangat menyukai uang, apalagi “banyak uang”. Hehehe. Terakhir kenapa saya memilih menjadi pemusik? Karena pada saat itupun saya mampu memainkan sebuah alat music gitar, sedikit bisa memainkan keyboard dan tertarik sekali dengan lagu-lagu Pop Rock pada zaman nya. Karena abang saya setiap sore sering menyetel lagu barat dari aliran Pop sampai yang Rock seperti Mariah Carey, Whitney Huston, Boys II Men, Michael Jackson, Westlife, Aron Carter, Britney Spears, The Offspring, Evanescense, Avril Lavigne, and many more. Sebenarnya dari sejak Sekolah Dasar saya memang sudan hafal beberapa lagu pop barat dan bersikeras mengetahui arti di balik liriknya, saya pun senang dengan pelajaran Bahasa Inggris. Hasil Test IQ tetapi menujukkan saya lebih cocok menjadi jurnalis dan kegiatan yang berhubungan dengan manajemen.
SMP telah berlalu, kini waktunya ke jenjang yang agak serius. Saya berhasil melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas pilihan saya. Salah satu SMA Negeri Jakarta di daerah Tebet Timur, SMAN 37 Jakarta. Di kelas X (sepuluh) saat pembagian raport dan fokus penjurusan, ternyata saya terpilih untuk masuk Jurusan IPA.T api setelah saya pikir-pikir, pelajaran IPA itu kan menyangkut kimia, fisika, matematika dan biologi. Saya mengakui saya itu lemah di fisika. Pada saat pelajaran, banyak materi yang tidak saya mengerti, dan saya merasa kesulitan dan stress jika menghadapi pelajaran tersebut. Nilai ujian UTS atau UAS pun tidak pernah lebih dari 6 ke atas. Sedangkan untuk kimia, saya lebih menguasai pelajaran ini dari pada fisika. Akan tetapi guru kima saya sangat cerewet dan mengomel sepanjang hari di kelas. Saya merasa tidak nyaman mempelajarinya, yang ada hanya hawa takut terpendam dan saya pun memutuskan “saya tidak mau lagi ketemu dengan guru ini di kelas XI atau XII nanti”. Maka saya langsung mendatangi koordinator siswa dan meminta untuk pindah jurusan IPS. Ternyata tidak semudah itu saya dapat pindah, saya ditanyai banyak hal tentang alasan kenapa ingin berpindah jurusan. Saya dengan hati-hati menjelaskan kepada sang koordinator dan cerita sedikit tentang kemampuan saya memang labih menonjol di pelajaran IPS. Akhirnya saya pun berhasil pindah jurusan.
Tak luput dari Test IQ, di  SMA pun diadakan tes tersebut, dan hasil akhir nya kali ini menyatakan bahwa saya lebih cocok di bidang administrasi dan manajemen keuangan. Seketika saya berpikir, hmmm jadi pengen kerja di Bank, pengen jadi BANKER. Tahun terakhir di SMA tersebut saya membuktikan bahwa saya tidak sia-sia pindah jurusan, karena saya berhasil mendapat Piagam Penghargaan dan Beasiswa Berprestasi. Saya mendapati urutan ke-3 nilai tertinggi dari seluruh jurusan IPS siswa kelas 3. Betapa senang dan terharunya saya saat itu, bangga juga ada di dalam benak. Siswa IPS terdiri dari 5 kelas, dan saya berhasil mengalahkan ratusan siswa seangkatan saya. Semua guru, teman, saling bergantian untuk mengucapkan selamat pada saya. Saya senang sekali pada saat itu saya bisa meringankan beban kedua orang tua, sekaligus membuat mereka tersenyum lebar. Keberhasilan saya itu tidak luput dari usaha-usaha yang saya lakukan selama ini. Pada saat naik ke bangku kelas XII, dari awal saya sudah telusuri siapa-siapa saja teman sekelas saya, siapa saja yang otaknya pintar, rajin, itulah yang menjadi target utama. Saya ingat, saya menulis dan membuat kerangka target di sebuah buku kecil yang memang saya gunakan sebagai catatan target kedepan. Saya menuliskan “target saingain utama di kelas”. Entah kenapa hal-hal yang saya tuliskan di buku tersebut ternyata dapat menjadi sebuah kenyataan. Saya berhasil menjadi yang terbaik diantara mereka.
Kembali lagi ke topik kuliah, pada saat-saat kelulusan banyak teman yang berbincang bahwa mereka akan melanjutkan ke Univesitas A B C D dan lain sebagainya. Saya saat itu tidak berani berbicara apapun tentang kuliah, karena melihat kondisi ekonomi keluarga. Saya bukan berasal dari “kalangan orang berada”. Tetapi salah satu teman saya bertanya saat itu, dengan bahasa gaul “ Shell, lo mau lanjut kemana kalo lulus dari sini?” saya pun hanya bisa senyum lemah dan bilang “mungkin gue ga kuliah, gue kerja dulu”. Ada perasaan sedih menghantui hati yang paling dalam. Ada rasa menyalahkan keadaan, “kenapa saya terlahir dalam keadaan keluarga uang berada”. Tetapi pikiran jelek itupun langsung saya buang jauh-jauh, mengingat akan keadaan ekonomi keluarga saya yang hanya berkecukupan. Padahal sebenarnya saya ingin sekali melanjutkan ke bangku kuliah, ingin mendapat pendidikan tinggi, dan menjadi orang sukses. Saya juga sempat berpikir kalau menjadi seorang manajaer keuangan seperti nya hanya sebuah mimpi. Tapi saya berusaha untuk memberanikan diri mengutarakan keinginan kuat di hati kepada kedua orang tua saya. Saya merasa akan ada kemungkinan yaitu antara saya menyakiti hati mereka dengan pemberitahuan ini atau mereka akan mendukung keinginan saya. Setelah menjelaskan semua tentang cita-cita dan keinginan kuat saya untuk melanjutkan kuliah, ternyata mereka mendukung dan bersedia membiayai pendidikan saya lebih lanjut. Sungguh diluar dugaan dan saya yakin Allah pasti akan mununjukkan jalan yang terbaik.
Bisa dibilang sampai saat ini pun saya masih sulit tersadar bahwa saya mampu melanjutkan kuliah dan atas izin Allah yang mengatur semua garis hidup manusia, hingga sampai saat ini saya masih duduk di bangku kuliah tingkat akhir. Saya memilih jurusan manajemen ekonomi karena saya ingin mengetahui seluas mungkin tentang seluk beluk ekonomi kehidupan seseorang ataupun Negara dapat dinilai. Tetapi sejujurnya sampai semester 2 pun saya belum mempunyai bayangan tentang “apa sih cita-cita saya yang sebenarnya? Saya mau jadi apa setelah lulus nanti?”. Di hati hanya ada keinginan “saya ingin menjadi orang sukses, dan membahagiakan kedua orang tua saya.” Saya selau berdoa agar kedua orang tua saya selalu diberikan kesehatan, kelancaran rizki dan keberkahan hidup.
Perubahan jaman semakin lama berkembang pesat, jejaring sosial pun mulai bertebaran di kalangan masyarakat. Tak sedikit orang yang menggunakan manfaat dari jejaring sosial untuk area berbisnis seperti facebook, twitter, bahkan sampai ada yang mempunyai website online shopping sendiri. Sejak saat itu saya pun tertarik untuk mencoba membuat online shopping dan membuat account baru di facebook.
Saya mencoba online shopping pertengahan tahun 2011 yang lalu. Nama online shop saya “Cimplung Stockshop”. Cimplung saya ambil dari nama Alm. Kakek saya yang akrab di panggil “Baba Cimplung”, sedangkan Stockshop yang maksudnya adalah stock belanja. Jika digabung kedua rangkaian kata-kata tersebut artinya Stok barang belanja punya Cimplung. Agak konyol memang kedengarannya. Hari demi hari saya pun menulusuri dan mencari supplier untuk stok yang akan saya jual. Memang tidak mudah, seperak demi seperak saya berhasil kumpulkan. Sejak saat itu saya kembali menuliskan kerangka target di buku kecil yang baru yang pernah saya lakukan pada saat masih SMA waktu lalu. Saya menuliskan “saya akan jadi pebisnis yang sukses, ingin menjadi wanita karir” . Akan tetapi di akhir tahun saya sepi pembeli dan kehabisan stok barang dari supplier. Akhirnya saya memutuskan untuk offline sampai pertengahan bulan Maret 2012 kemarin.
Di akhir tahun pun saya masih melanjutkan menulis kerangka target dengan huruf besar bahwa “2012 TAHUN TERAKHIR KULIAH, LULUS, LANGSUNG DAPET KERJAAN ENAK, NGUMPULIN MODAL USAHA”. Saya mengerti apa yang saya cari dan dapat disimpulkan saya lebih memilih menjadi PENGUSAHA dari pada PEKERJA. Saya mencari beberapa rekomendasi dan informasi untuk medapatkan supplier.  Usaha saya tidak sia-sia, saya mendapat rekomendasi dari teman dekat untuk bekerja sama membuka online shop saya kembali. Hasilnya Alhamdulillah sampai saat ini saya masih menjalani kegiatan yang bisa disebut dengan bisnis ini.
Di bagian ini mungkin agak melenceng dari topic pembahasan, tapi saya ingin berbagi cerita pada anda semua tentang seputar pekerjaan saya yang lain saat ini.
Bisa dibilang tahun 2012 itu lagi jamannya BOY BAND dan GIRL BAND. Sebenarnya dari tahun 2011 yang lalu banyak Negara yang masyarakatnya terutama remaja putri yang demam Korea alias K-popers atau K-Pop Lovers. Jejaring sosial pun dipenuhi online shopping yang menjual berbagai atribut tentang idola Korea atau disebut dengan Idol K-POP STAR. Saya pun akhir-akhir ini tergoda untuk membuka online shopping kpop (kpop shop). Sebenarnya saya tidak terlalu maniak Korea. Tetapi ada salah satu BAND asal Korea Selatan yang menarik simpati dan mata saya, yaitu “CN BLUE”. Saya nge fans banget sama band tersebut. Saya lebih memilih BAND dari pada BOYBAND atau GIRL BAND. Menurut saya yang main band itu punya nilai lebih. Mereka tidak hanya jual tampang, tapi kemampuan dan kreativitas mereka dalam music pun di uji. Akibat suka CNBLUE saya jadi tau banyak tentang grup kpop idol yang lain dari fanbase.
Saya membuat akun baru di facebook maupun twitter, dan melakukan promosi ke berbagai fanbase (salah satu lingkup akun perkumpulan para fans artis K-Pop). Kali ini saya menamai kpopshop online saya dengan “CIMPSHOP_KPOP”. Saya membuat page juga di facebook yang nantinya akan terlihat banyak orang dan ada semacam pilihan untuk mem-vote dengan meng-klik “LIKE” di page. Saya membuat beberapa album dan memajang berbagai merchandise official maupun unofficial. Ada juga barang yang langsung di impor dari Korea seperti album lagu, poster, kaos, towel, thumblr, paying, sampai aksesoris yang dipakai para artis-artis Korea lainnya. Seperti biasa, sebelum saya membuka online shop kpop ini, saya mencari informasi ke berbagai sumber untuk mendapatkan supplier, dan tentu nya harus tau kualitas, harga-harga dan detail tentang barang yang akan dijual.
Menjual barang-barang seperti ini lebih sulit dari pada menjual barang-barang yang biasa di tawarkan online shopping lainnya. Se-detail mungkin harus dapat menjelaskan kepada calon pembeli tentang barang yang di tawarkan. Hmmmm Alhamdulillah hasil keuntungannya pun lebih besar dari pada online shopping biasa. Karena Korea sedang Booming di banyak Negara, jadi banyak pula peminatnya. Baru dua minggu saya menjalani kpopshop ini, sudah banyak K-Popers yang minat untuk membeli barang-barang kpop di saya. Bahkan ada juga yang mendaftar menjadi Re-Seller kpopshop saya saat ini. Saya berniat untuk mengembangkan usaha ini selama periode tertentu, pastinya selama demam K-Pop masih mewabah.
Disamping itu kegiatan saya di luar olshop yaitu saya sekarang bekerja di barcode kampus Universitas Gundarma. Ini pun salah satu rincian target di tahun ini. Saya berkeinginan untuk memiliki sampingan usaha atau kerja sampingan di luar jam kuliah. Saya ingin hidup dan waktu saya itu tidak sia-sia. Saya  ingin punya banyak pengalaman sebelum saya lulus kuliah. Sekali lagi atas izin Allah Sang Kholiq saya di terima menjadi petugas barcode saat ini. Menjalani kuliah, Menjalani online shopping. Semua itu atas Kehendak-Nya.
Ada lagu CN BLUE yang menyentuh , yang maknanya itu adalah tentang sebuah perjuangan seseorang mencari jati diri.
Akan menjadi apakah kita di kemudian hari? Itu semua tergantung dari apa yang anda niatkan dan apa yang anda tunjukkan hari ini. Sebesar apa harapan dan mimpi yang anda miliki untuk me wujud kan nya menjadi nyata. Usaha apa yang sedang anda lakukan. Yang liriknya berbunyi:
Title : CN BLUE-BLUE SKY
Reacing for the sky,
In the distance how we’re there.
Done by hope.
Hold your heart then there will be,
‘Cause you’re in, your the story.
We can see something, hidden in the pages say,
We are the ones whose gotta be there.
Don’t let go, the hope is in us who we are.

What if we could tell it’s gonna last somehow, we wind up.
What if we could take out all the wasted time.
Every little thing that we do, all the ways we feel.
Close your eyes n just feel it coming,
It’s getting stronger, then you see.

Ada juga yang lagu CN BLUE itu tentang bagaimana usaha dan kerja keras yang terus menerus mereka laukakn semenjak memulai karir nge- band di kafe-kafe sampai akhirnya saat ini jadi Band aliran PopRock yang Sukses dan Populer Di Internasional. Pada tanggal 22 September 2012 lalu, mereka konser perdana di London loh. Chukkahamnida (Ucapan Congratulation/Selamat). Daebak! (sama artinya seperti AWESOME/ KEREN). I also hope CN BLUE will be touring concert In Indonesia as soon as possible.
I’ll be waiting for you Rockin’ performances. \(^0^)/
Title : CN BLUE-TRY AGAIN SMILE AGAIN
Reff:
I'm gonna try again, try again,
Back again try it all night
I never give up forever
Try again, try again, back again
Time to try
I want to try to show all night

Try it all night, all night...

I'm gonna smile again, smile again,
Back again smile all night
I'll never cry, forever
Smile again, smile again, back again
Time to smile I want to try to smile all night

Try again, try again, back again
Try it all night, I'll never give up forever
Try again, try again, back again
Time to try, I want try to show all night.


Lirik dari lagu-lagu CN BLUE itu mengakhiri tulisan saya kali ini. Semoga Bermanfaat dan dapat di serap makna nya untuk dijadikan motivasi hidup dan mewujudkan mimpi menjadi nyata.
Saya ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb