Sejak berubahnya system jalur kereta api yaitu pada tanggal 1 Desember 2011 lalu, jadwal kedatangan kereta jadi tak bisa di tebak. Terlebih lagi untuk kereta ekonomi jabodetabek telah berkurang, sedangkan kereta commuter line menjadi bertambah. Dari perbandingan harga karcis antara kereta ekonomi dengan commuter line sudah menjadi salah satu alasan kenapa para penumpang mengeluh. Kereta ekonomi hanya seharga Rp. 1000,- sampai dengan Rp. 2500,- sedangkan untuk commuter line Rp 6000,- . Jelas sekali keluhan demi keluhan bermunculan dari pengguna jasa kereta api. Terlebih lagi untuk mahasiswa seperti saya. Uang saku yang tak seberapa jadi terkuras seketika hanya untuk satu perjalanan ke kampus. Hal tersebut dikarenakan saya mengejar waktu agar tidak terlambat. Sering juga saya kesal jika menunggu kedatangan krl ekonomi. Memilih naeik krl ekonomi dikarenakan uang menipis dan ingin hemat. Kebanyakan commuter yang di prioritaskan lebih dulu. Alhasil mau tidak mau menunggu lama.
Sagaimana dengan orang-orang pengguna jasa alat transportasi tersebut dibuat kesal. Baru beberapa hari ini jadwal kedantangan kereta api jabodetabek mengalami perubahan system tetapi malah membuat runyam skedjul dari masing-masing pribadi. Sebagai mahasiswa, saya berharap krl ekonomi tidak dihapuskan. Jika dihapuskan, merana lah mpara mahasiswa pengguna jasa kereta api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar