Kamis, 23 Desember 2010

it's REAL ME


Hari ini terakhir UTS yesss ! tak terasa begitu banyak waktu yang telah kulewati selama di kampus. Kini aku sudah semester tiga tingkat dua. Awal kurasa memang berat menjalaninya tapi aku tak sadar sudah melangkah sejauh ini. Meski belum akrab dengan teman sekelas tapi aku cukup nyaman begaul, bersosialisasi menyeimbangkan diriku dengan kondisi sekitar. Rasa sesak, takut, malu tidak pernah lagi kurasakan sejak duduk di bangku kuliah. Sifat dan kelakuan buruk yang ada di dalam diri enyah begitu saja. Tak tau entah mengapa aku yang sekarang begitu luwes tidak kaku lagi, terasa bebas tanpa beban dan frontal. Berbeda dengan diriku yang dulu, sedikit bicara, pendiam, pemalu. Walau banyak teman yang mengenalku tapi banyak pula yang tak ingin dekat. Kini ku mulai mengenali diri sendiri, ku temukan apa yang ku mau, apa yang ku ingin. Banyak orang mengenalku, banyak juga yang ingin dekat. Sikap hangat mereka yang dapat membuat  nyaman.
Tidak hanya teman sekelas, teman yang berbeda kelas juga menyambut diriku, bercanda tawa. Senang sekali rasanya ketika banyak mata yang menuju ke arah ku, banyak mulut yang menyapa ku, banyak tangan yang menjabat dan menyambutku. Begitu bangga diri ini ketika banyak orang yang membutuhkan ku untuk berada di dekat mereka. Bangga yang tetap rendah hati. Selalu riang dan ikhlas melepas senyum ketika banyak orang yang merasa terhibur dengan kehadiranku dan ketika mereka menghibur hatiku. Tegar hati ini ketika mereka menjadikan ku tempat bersandar mencurahkan hati, begitu pula mereka yang dapat kujadikan tempat perlipur lara.
Urat malu perlahan-lahan hilang dan membentuk pribadi baru. Sekarang tanganku terbuka untuk siapa saja, bertutur frontal tapi tetap ramah terdengar. Mudah bagiku untuk menyapa siapa saja yang ku kenal dan yang baru akan ku kenal. Mungkin Tuhan telah membuka jalanku, mempermudah segala beban di hati, di fikiran menjadi terasa ringan. Kujadikan pelajaran yang dapat ku petik yang kudapat dari pengalaman dan kesalahan yang terdahulu. Dulu aku bukan siapa-siapa, tapi sekarang aku sangat berarti.
From nothing to be meaning

Tidak ada komentar:

Posting Komentar